Jumat, 04 Februari 2011

Pemerintahan Adat Negeri Morella


Negeri Morella terbagi dalam 3 soa,  masing-masing terdiri dari beberapa rumah tau dan dipimpin  oleh seorang  kepala soa. Pembagian mata rumah tau untuk setiap soa berdasarkan negeri lama asal. Negeri lama asal tersebut antara lain: Negeri Lama Kapahaha, Negeri Lama Iyal Uli, Negeri Lama Ninggareta dan Negeri Lama Putulesi.
Uraian ketiga soa tersebut antara lain:

         I.       Soa Kapahaha atau biasa disebut Soa Tomasiwa terdiri atas Enam Marga, yaitu:
1.    Sasole
2.    Sialana
3.    Leikawa
4.    Manilet
5.    Ameth
6.    Mony
Dengan Kepala Soa disebut Ela Helu dari Marga Sasole

      II.        Soa Ninggareta Putulesi atau biasa disebut Soa Pisi Hatu terdiri atas Tiga Marga Yaitu :
1.    Latukau
2.    Ulath
3.    Thenu
Dengan kepala soa disebut Ela Henahuhui dari marga Latukau

     III.        Soa Iyal Uli  atau biasa disebut Soa Hatalesy terdiri atas Lima Marga yaitu :
1.    Tawainlatu
2.    Latulanit
3.    Wakang
4.    Lauselang
5.    Pical
Dengan kepala soa disebut Ela Hatumena dari Marga Tawainlatu.


Pemerintahan Negeri Hausihu Morella terdiri dari beberapa perangkat yaitu :

1.    Badan Saniri Raja, dengan keanggotaan : Raja dan Kepala Soa Akte (Soa Tomasiwa, Soa Pisihatu, dan Soa Hatalesy). Badan saniri ini bertugas sebagai badan Eksekutif. Ditambah dengan Juru Tulis dan Marinyo.

2.    Badan Saniri Adat, dengan keanggotaan : Tiga Tuan Tanah Uka Tuhe, Uka Meten, dan Uka Hiti dari Luma Tau Sasole; Lembaga Adat Manu Saliwangi yang terdiri dari Salamoni (Sasole), Roto dan Umar (Sialana), Sekapuan (Latukau), Telapuan (Sasole), Tuni dan Tuhepopu (Latukau), Hatumena dan Tumban (Tawainlatu), Tenu Peha Pelu (Leikawa dan Thenu), Mahu Manu; Mahina Soa Tau Lua (Soa Malua) yaitu Dewan Wanita Adat Turunan dari Luma Tau Sasole dan Sialana. Mereka semua dikenal dengan sebutan “Tamulu Kau” (orang-orang yang berikat kepala merah). Mereka mempunyai tugas melantik raja secara adat dan memimpin upacara-upaca adat sekaligus Penasehat Raja. Badan Saniri ini memegang kekuasaan Legislatif.

3.    Badan Saniri Mesjid dengan pimpinan Uka Pesy (Wakang) dan Uka Hosong (Latukau). Uka Pesy membawahi empat Luma Tau Guru yaitu Luma Guru Lauselang (Uka Selang), Luma Guru Mony (Uka Anggodo Mony), Luma Guru Manilet (Uka Manilet), Luma Guru Ulath (Uka Maaling), dan Kasisi Mesjid yang terdiri dari Imam, Khatib dan Modin, yang diangkat dari Empat Luma Tau Guru tersebut di Bantu oleh dua orang penjaga dan pemegang kunci masjid dari Marga Thenu dan Malawat, mereka dikenal dengan sebutan ”Tamulu Putih”(orang-orang yang berikat kepala putih). Badan Saniri ini, selain bertugas dalam aktifitas di Masjid, juga bertugas membantu Raja dalam masalah-masalah yang berhubungan dengan Syariat Islam.

Badan Saniri Besar keanggotaannya adalah : Badan Saniri Raja, Badan Saniri Adat, Badan Saniri Adat Masjid, Kepala-Kepala Keluarga dan Semua Orang Laki-laki Dewasa.    

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger